Friday, October 31, 2008

SAHABAT RASULLAH PADA PANDANGAN SYIAH

Ketahuilah telah ijma umat ini bersama ulama dan imam mereka bahawa para sahabat adalah adil dan tsiqah berdasar pujian ALLAH yang begitu banyak di dalam AL-Quran dan Rasullah di dalam hadis-hadis yang shahih. Adakah pujian yang lebih tinggi dari pujian ALLAH dan Rasul-nya?

Apakah perlu seseorang itu diperiksa peribadinya setelah mendapat pujian dari ALLAH dan Rasul-Nya?

Jawabnya: Kalla Tsumma kalla!! (tidak sekali-kali)

Oleh kerana itu tidak ada manusia atau golongan yang akan mencaci maki para sahabat kecuali tiga golongan manusia:


  • Orang-Orang Munafiq


Orang-orang munafiq yang dahula dan sekarang telah menuduh para sahabat sebagai orang-orang bodoh yaitu sufahaa’, Allah mempertahankan peribadi para sahabat melalui ayat ini :


وَإِذَا قِيلَ لَهُمۡ ءَامِنُواْ كَمَآ ءَامَنَ ٱلنَّاسُ قَالُوٓاْ أَنُؤۡمِنُ كَمَآ ءَامَنَ ٱلسُّفَهَآءُ‌ۗ أَلَآ إِنَّهُمۡ هُمُ ٱلسُّفَهَآءُ وَلَـٰكِن لَّا يَعۡلَمُونَ
Dan apabila dikatakan kepada mereka: Berimanlah kamu sebagaimana orang-orang itu telah beriman. Mereka menjawab: Patutkah kami ini beriman sebagaimana berimannya orang-orang bodoh itu? Ketahuilah! Sesungguhnya merekalah orang-orang yang bodoh, tetapi mereka tidak mengetahui (hakikat yang sebenarnya). (Al-Baqarah : 13)


  • Orang-Orang Kafir


Adapun orang-orang kafir, maka mereka amat membenci para sahabat sebagaimana firman ALLAH :


مُّحَمَّدٌ۬ رَّسُولُ ٱللَّهِ‌ۚ وَٱلَّذِينَ مَعَهُ ۥۤ أَشِدَّآءُ عَلَى ٱلۡكُفَّارِ رُحَمَآءُ بَيۡنَہُمۡ‌ۖ تَرَٮٰهُمۡ رُكَّعً۬ا سُجَّدً۬ا يَبۡتَغُونَ فَضۡلاً۬ مِّنَ ٱللَّهِ وَرِضۡوَٲنً۬ا‌ۖ سِيمَاهُمۡ فِى وُجُوهِهِم مِّنۡ أَثَرِ ٱلسُّجُودِ‌ۚ ذَٲلِكَ مَثَلُهُمۡ فِى ٱلتَّوۡرَٮٰةِ‌ۚ وَمَثَلُهُمۡ فِى ٱلۡإِنجِيلِ كَزَرۡعٍ أَخۡرَجَ شَطۡـَٔهُ ۥ فَـَٔازَرَهُ ۥ فَٱسۡتَغۡلَظَ فَٱسۡتَوَىٰ عَلَىٰ سُوقِهِۦ يُعۡجِبُ ٱلزُّرَّاعَ لِيَغِيظَ بِہِمُ ٱلۡكُفَّارَ‌ۗ وَعَدَ ٱللَّهُ ٱلَّذِينَ ءَامَنُواْ وَعَمِلُواْ ٱلصَّـٰلِحَـٰتِ مِنۡہُم مَّغۡفِرَةً۬ وَأَجۡرًا عَظِيمَۢا
Nabi Muhammad (s.a.w) ialah Rasul Allah dan orang-orang yang bersama dengannya bersikap keras dan tegas terhadap orang-orang kafir yang (memusuhi Islam) dan sebaiknya bersikap kasih sayang serta belas kasihan sesama sendiri (umat Islam). Engkau melihat mereka tetap beribadat rukuk dan sujud, dengan mengharapkan limpah kurnia (pahala) dari Tuhan mereka serta mengharapkan keredaanNya. Tanda yang menunjukkan mereka (sebagai orang-orang yang soleh) terdapat pada muka mereka dari kesan sujud (dan ibadat mereka yang ikhlas). Demikianlah sifat mereka yang tersebut di dalam Kitab Taurat dan sifat mereka di dalam Kitab Injil pula ialah: (Bahawa mereka diibaratkan) sebagai pokok tanaman yang mengeluarkan anak dan tunasnya, lalu anak dan tunasnya itu menyuburkannya, sehingga ia menjadi kuat, lalu ia tegap berdiri di atas (pangkal) batangnya dengan keadaan yang mengkagumkan orang-orang yang menanamnya. (Allah menjadikan sahabat-sahabat Nabi Muhammad s.a.w dan pengikut-pengikutnya kembang biak serta kuat gagah sedemikian itu) kerana Dia hendak menjadikan orang-orang kafir merana dengan perasaan marah dan hasad dengki dengan kembang biaknya umat Islam itu. (Dan selain itu) Allah telah menjanjikan orang-orang yang beriman dan beramal soleh dari mereka, keampunan dan pahala yang besar. (Al-Fath: 29)

Berdasarkan ayat di atas,tiada orang yang membenci dan dengki kepada sahabat-sahabat Rasullah melainkan golongan kafir.


  • Kaum Syiah(raafidhah)

Adapun golongan syiah semuanya ada pada mereka, nifaq kaum munafiqun dan kuffurnya kaum kuffar. Sikap mereka terhadap para sahabat adalah sikap diantara dua orang berbeda agama. Mereka mengkafirkan para sahabat dengan mengatakan para sahabat telah murtad selepas kewafatan Rasullah,para sahabat adalah penghuni neraka dan kekal didalamnya dan banyak lagi riwayat-riwayat dari kita-kitab besar mereka yang akan saya usaha mengalinya dan menunjukan kepada pembaca sekalian

Riwayat-riwayat Syiah Mengenai para sahabat

Sesungguhnya di dalam kitab-kitab besar syiah terdapat banyak sekali celaan terhadap para sahabat diantaranya seperti di nukilkan dari kitab ar-Raudhah min al-Kafi :

Sesungguhnya para manusia telah murtad sesudah wafatnya Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam kecuali hanya tiga orang.” Lantas aku bertanya: “Siapakah tiga orang itu?” Dia menjawab: “Al-Miqdad bin al-Aswad,Abu Dzar al-Ghifary dan Salman al-Farisy. (kitab ar-Raudhah min al-Kafi, hal 245)

Tahukah kita apa yang dimaksudkan oleh riwayat diatas? Golongan Syiah telah khabarkan kepada kita bahwa Rasullah telah gagal dalam dakwahnya sehingga semua sahabat-sahabatnya murtad kecuali tiga orang sahaja yang masih Islam.Adakah mereka fikir Rasullah sama seperti guru-guru sekolah masakini yang datang kesekolah untuk mengajar cukup waktu mereka pulang ke rumah cukup bulan mereka terima gaji? Guru yang seperti itu juga berjaya melahirkan pelajar yang cemerlang sehingga pelajar-pelajar tersebut berjaya dalam hidup.Rasullah telah berkorban seluruh hidupnya mendidik para sahabat dengan contoh-contoh yang baik sehingga para sahabat mampu mendakwah Islam secara sempurna sehingga Kalima Laa ilaaha illallah terpasak di hati kita sekarang ini.Sesunggunhya para sahabat sebaik-baik manusia selepas rasullah seperti sabda Rasullah :

Sebaik-baik manusia adalah hidup di zaman ku, kemudian yang sesudahku mereka, kemudian yang sesudahku mereka”(Bukhari dan Muslim)

Lihat kepada permulaan hadis dia atas,yang hidup di zaman Rasullah ialah para sahabat dan memang mereka lah sebaik umat!

Tidak terlepas juga serangan Syiah secara khusus terhadap panglima agama ini iatu Abu Bakr(as-sidiq)dan Umar Al-khattab(Al-faruoq) .



Ash-Shafy dalam tafsirnya (jilid V, hal 28) berkata, Dari Abdurrahman bin Katsir, dari Abu Abdillah, dalam firman Allah (yang artinya), “Sesungguhnya orang-orang yang kembali ke belakang (kepada kekafiran) sesudah petunjuk itu jelas bagi mereka, syaitan telah menjadikan mereka mudah (berbuat dosa) dan memanjangkan angan-angan mereka.” (QS. Muhammad: 25). Dia berkata, “fulan dan fulan”, yang dia maksud adalah Abu Bakar dan Umar”

Berkata Ni’matullah al-Jazairy dalam kitabnya al-Anwar an-Nu’maniyah” Telah diriwayatkan dalam berita-berita khusus bahwa tatkala Abu Bakar sholat di belakang Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam, dia menggantungkan berhala di lehernya, dan sujudnya adalah untuk berhala itu”( al-Anwar an-Nu’maniyah jilid I, hal 53) Na’udzubillah kedustaan apakah ini!

Tidak cukup dengan itu Syiah menjadi hari kematian Saidina Umar sebagai perayaan yang besar sehingga pembunuhnya bernama Abu-Lu'lu'ah telah di beri gelaran “Baba Syuja’uddin” (Ayah Sang Pemberani). Ali bin Muzhohir -salah seorang tokoh mereka- meriwayatkan dari Ahmad bin Ishaq Al Kummi Al Ahwash, Syaikh kaum Syi’ah dan pemuka mereka, bahwa hari pembunuhan Umar bin Al Khatthab adalah hari ‘ied terbesar, hari kebesaran, hari pengagungan, hari kesucian terbesar, hari keberkahan, dan hari hiburan.

Malah kubur Abu-Lu'lu'ah laknatullah menjadi tempat pemakaman yang sangat indah di Iran seperti kita dapat lihat di bawah :



Penganut Syiah dimakam Abu-Lu'lu'ah

Pada hari perayaan ini juga mereka akan berkumpul di dalam husainiyat(tempat memuji hussain) dengan mendendang madah yang memuji si majoosi Abu-Lu'lu'ah dengan diringi penari pondan yang diserupakan dengan Saidina Umar kerana Syiah menanggap umar seorang 'Gay'. video ini di rakam oleh bekas penganut Syiah di Iran saksikan:

Kita akan dengar dengan jelas pujian mereka terhadap Abu-Lu'lu'ah.Pujian yang kita dengar tadi berbunyi "Ah Ah Ah, Oh Oh Oh, Bareekul Allah, Abu Lo'lo".

Penutup

Semakin jelas kepada kita pandangan Syiah dan kedengkian mereka terhadap sahabat Rasullah semoga Allah redha kepada mereka. Bakti para sahabat kepada kita amat besar kerena mereka juga lah yang berusaha memindahkan Al-quran dan As-sunnah kepada kita sehingga kita dapat amal seperti mana rasullah kehendaki.Tetapi sikap syiah terhadap para sahabat amat jelik dan hina sekali.Benar kata Ibnu Taimiyah apabila dia membandingkan syiah dengan yahudi dan kristen dalam pandangan mereka terhadap sahabat nabi masing-masing:

Orang yahudi dan kristen lebih utama dari orang Rafidhah(syiah) dengan satu sifat (yaitu) :

Orang yahudi jika ditanya : siapakah orang yang terbaik di kalangan pemeluk agamamu? Mereka menjawab : adalah sahabat-sahabat Musa.

Orang Kristen jika ditanya : siapakah orang yang terbaik di kalangan pemeluk agamamu? Mereka menjawab : adalah Hawari (sahabat-sahabat) Isa.

Orang rafidhah jika ditanya : siapakah orang yang terburuk di kalangan pemeluk agamamu? Mereka menjawab : adalah sahabat-sahabat Muhammad.” (Minhaajus Sunnah, oleh syeikhul Islam Ibnu Taimiyah : 1/24)


6 comments:

Anonymous said...

hello bro ( tak bagi salam sbb tak layak rasanya nkau terima salam)

hujjah nampak cantik, ayat quran saja tp sumanya .... heee heeee,ada hari nati penentuan antara haq dan batil, bertaubatlah semntara sedikit masa yg ada nie

asyraf mujahid al-zarqawi said...

sebab ana takut hari pembalasan lah ana bw hujah dari AQ dan sunnah..

adakah ana memfitnah syiah? sekiranya ya?saudara betulkan dan tegur ana dengan membawa hujah yang benar lagi shahih

"Jika benar kamu membawa sesuatu bukti, maka datangkanlah bukti itu jika (betul) kamu termasuk orang-orang yang benar(Al-a'raaf:106)

akhu_hurairah said...

to anonymous.
sungguh tidak sopan cara anda.

ingat, Islam tertegak atas hujjah.
sy jemput anda berhujjah dgn sdr asyraf aziz.

akhi asyraf aziz,
syukran atas info.
:)

asyraf mujahid al-zarqawi said...

to maharajatoga

kita perlu mempunyai kesabaran yg tinggi apabila berhujah dgn syiah,walaupun hati ini penuh benci kepada mereka tapi AQ telah mengajar kita betapa benci pun kita pada mereka keadilan perlu diutamakan.Allah berfirman :

Hai orang-orang yang beriman hendaklah kamu jadi orang-orang yang selalu menegakkan (kebenaran) karena Allah, menjadi saksi dengan adil. Dan janganlah sekali-kali kebencianmu terhadap sesuatu kaum, mendorong kamu untuk berlaku tidak adil. Berlaku adillah, karena adil itu lebih dekat kepada takwa. Dan bertakwalah kepada Allah, sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan.Al (Maa'idah:8)

akhu_hurairah said...

takpe..aku bagi greenlight. lempang jer.

hehe...seloroh aje!

Anonymous said...

saya sokong sdr asyraf.teruskan usaha anda membongkar kejahatan syiah ini