MENJAWAB KOMEN-KOMEN SYIAH TERHADAP ARTIKEL MUHARRAM AHLISUNNAH vs SYIAH: Bhgn 1

Segala puji bagi Allah.Selawat dan salam junjungan kita, penghulu para nabi, Muhammad s.aw, kelurganya dan para sahabat serta pengikut setia hingga akhir zaman.

Artikel saya yang bertajuk MUHARRAM AHLISUNNAH vs SYIAH yang dipost pada hari Ahad, 11 January, 2009, akhirnya telah menarik perhatian penganut agama Syiah untuk memberi komen terhadap artikel tersebut yang mengunakan nickname muqowammah dan jernih.insyallah dua komen tersebut akan saya nukilkan sebentar lagi.

Tujuan saya menjawab komen-komen mereka adalah bagi menunjukan kepada umum bertapa sesunggunhya syiah semakin tertekan dan sesak dada apabila membaca artikel-artikel yang menyerang akidah Syiah dengan mengunakan kitan-kitab muktabar syiah sendiri..Benarlah firman Allah Dan barangsiapa yang dikehendaki Allah kesesatannya, niscaya Allah menjadikan dadanya Sesak lagi sempit, seolah-olah ia sedang mendaki langit. Begitulah Allah menimpakan siksa kepada orang-orang yang tidak beriman.” ( Al An'aam :125) Apabila dada mereka telah sempit sudah pasti perkataan yang keluar dari lisan mereka adalah merapu,lucu dan dangkal.itu lah SYIAH!

Kepada mereka yang belum membaca artikel MUHARRAM AHLISUNNAH vs SYIAH, elok lah terlebih dahula membacanya, supaya para pembaca mengetahui hujung pangkal permasalahan ini.

Komen dari Muqowamah

Muqowammah said : BUKA MATA BUKA HATI.
BILA TIDAK FAHAM JANGAN BICARA LIHAT GAMBAR JANGAN LANGSUNG FAHAM.
SEKALI KALI DATANG LAH KE KANADA, MALAYSIA, BAHRAIN, QATIF, LIBANON, IRAN. MELUMURI DARAH PADA ACARA ASYURO ADALAH LUMRAH. SAMA SEPERTI DARAH FILM RAMBO. JELAS SEKALI MEREKA TIDAK TERLUKA, DAN PEDANG YANG DIGUNAKAN ADALAH PEDANG BOHONGAN. SAMA SEPERTI FILM JET LI. MANALAH MUNGKIN ORANG TERLUKA SEGAR DAN BERDIRI.ANTUM SENDIRI APA BISA BERDIRI BILA KEPALA PECAH?
~ JANGAN LAH MENEBAR FITNAH, NANTI BERTAMBAH DOSA ANTUM DAN BERKURANG PAHALA ANTUM ~

Menjawab Muqowamah

Muqowammah: “BUKA MATA BUKA HATI.BILA TIDAK FAHAM JANGAN BICARA LIHAT GAMBAR JANGAN LANGSUNG FAHAM”.

Komentar: Alhamdulilah, Allah telah membuka hati saya terhadap kesesatan Syiah dan ajarannya.Sebenarnya saya tidaklah bersandarkan kepada gambar-gambar itu sahaja(sila lihat gambar tersebut di artikel muharram ahlisunnah vs syiah) tetapi berdasar bukti yang jelas dari dari laman YOUTUBE, silakn saudara taip dilaman tersebut matam @ tatbeer pasti akan ditemui aksi-aksi kebinatangan pada hari Asyura ataupun saudara langsung taip http://www.youtube.com/user/labaykayahaydar acount youtube yang dimiliki oleh individu syiah sendiri.Lihat dan buka mata hati ya Akhy muqowwamh!!

Muqowammah: SEKALI KALI DATANG LAH KE KANADA, MALAYSIA, BAHRAIN, QATIF, LIBANON, IRAN.

Komentar : Di Malaysia hanya ada satu kaum yang melakukan aksi-aksi yang hampir serupa dengan amalan yang dilakukan oleh syiah pada hari ashura iatu Kaum Hindu Musyrik pada hari keagamaan mereka yang diberi nama Thaipussam.Dijemput saudara datang ke Malaysia untuk menyaksikannya.

Muqowwamah: MELUMURI DARAH PADA ACARA ASYURO ADALAH LUMRAH. SAMA SEPERTI DARAH FILM RAMBO. JELAS SEKALI MEREKA TIDAK TERLUKA, DAN PEDANG YANG DIGUNAKAN ADALAH PEDANG BOHONGAN. SAMA SEPERTI FILM JET LI. MANALAH MUNGKIN ORANG TERLUKA SEGAR DAN BERDIRI. ANTUM SENDIRI APA BISA BERDIRI BILA KEPALA PECAH?

Komentar : Adakah saudara cuba membuat lawak badut disini?atau pun saudara sedang bertaqiyah untuk menafikan Pedang dan darah pada hari ashura syiah adalah palsu dan lakonan semata-mata? Segala puji bagi Allah pembohongan yang cuba dilakukan oelh saudara telah jawab oleh rakan saudara yang juga memberi komen terhadap artikel MUHARRAM AHLISUNNAH vs SYIAH dengan mengunakan nickname Jernih. Jernih berkata: Baru melihat sekadar titisan darah tertumpah dek kerana cintakan Imam Hussein yang tidak pun membahayakan para pelakunya sudah dianggap sesat, bagaimana kamu boleh menilai pengorbanan para pencinta yang lebih dari itu?.

Perhatikan wahai muqowamah baris ini "Baru melihat sekadar titisan darah tertumpah" Siapakah yang berbohong? anda atau pun jernih? Jelas jernih sendiri mengakui pada asyura ada darah yang ditumpahkan dan pasti pedang yang benar/real digunakan untuk melukakan kepala bukan?

Sekiranya muqowamah masih ingin menafikan saya akan membawa fatwa dari Ulama Syiah sendiri.dimana fatwa membenarkan menetak pedang di kepala walaupun ia mengeluarkan darah!

Al-Imam al-Sheikh Abdul Kareem al-Ha’ery

The Founder of the current Hawzah in the holy city of Qum.

“The hitting of swords on the heads (causing bleeding) is alright (allowed) provided there is no harm to the person doing this. Furthermore no one has the right to prohibit this (hitting the head with sword). In fact all kinds of TA’ZIAH – mourning – for SEYYED AL-SHUHADA’ – Imam Hussain – may our souls be sacrificed for him, are MUSTAHAB – desirable deeds.”

The above Fatwa by al-Imam al-Sheikh Abdul Kareem al-Ha’ery was endorsed and signed by the following eminent Maraje’:

Ayatollah al-Udhma al-Sheikh Muhammad al-Araki,
Ayatollah al-Udhma al-Seyyid Muhammad Ridha al-Gulpaygani,
Ayatollah al-Udhma al-Seyyid Shahab-el-Deen al-Mar’ashi al-Najafi,
Ayatollah al-Udhma al-Seyyid Hassan al-Tabataba’e al-Qummi,
Ayatollah al-Udhma al-Seyyid Muhammad al-Waheedi,
Ayatollah al-Udhma al-Mirza Jawaad al-Tabrizi,
Ayatollah al-Udhma al-Seyyid Muhammad Saadiq al-Rouhani,
Ayatollah al-Udhma Muhammad Mahdi al-Lankaroudi,
And many other Maraje’ and eminent scholars . .

Al-Imam al-Sheikh Muhammad Hussain al-Naa’ini,

The teacher of the Maraje’ of the holy city of Najaf.

“There is no doubt as to the permissibility of the beating of the chest and the face with the hands to the point of redness or blackness (of the chest or the face). This is also extended to the lashing of the shoulders and the back with chains to the extent mentioned (above), and even if this led to bleeding. As for causing the bleeding of the head by sword beating, this is also allowed provided it does not lead to endangering harm, such as unstoppable bleeding or harm to the scull, etc. as it is known amongst the experts in doing this (hitting on the head).”

The above Fatwa by al-Imam al-Sheikh Muhammad Hussain al-Naa’ini was endorsed and signed by the following eminent Maraje’:

Ayatollah al-Udhma al-Seyyid Mohsen al-Hakim,
Ayatollah al-Udhma al-Seyyid Muhammad Kaadhem al-Shari’atMadari,
Ayatollah al-Udhma al-Seyyid Abd-el-A’la al-Sabzewary,
Ayatollah al-Udhma al-Seyyid Abul-Qassim al-Kho’i,
Ayatollah al-Udhma al-Seyyid Muhammad Ridha al-Gulpaygani,
Ayatollah al-Udhma al-Seyyid Ali al-Hussaini al-Seestani,
Ayatollah al-Udhma al-Seyyid Muhammad Saadiq al-Rouhani,
Ayatollah al-Udhma al-Mirza Jawaad al-Tabrizi,
Ayatollah al-Udhma al-Sheikh Hussain al-Waheed al-Khurasani,
And many other Maraje’ and eminent scholars . . .

(http://www.shirazi.org.uk/tatbir%20fatawa.html)

Bagaimana pendapat kamu wahai Muqowamah? Masih mahu menafikan dan bertaqiyyah?

Muqowamah menambah MANALAH MUNGKIN ORANG TERLUKA SEGAR DAN BERDIRI. ANTUM SENDIRI APA BISA BERDIRI BILA KEPALA PECAH?

Komentar:Bisa sahaja orang yang terluka itu tetap berdiri dan segar kerana tetakan di kepala dilakukan secara perlahan-lahan.sekirannya dilakukan dengan kuat bukan sahaja kepala mengeluarkan darah tapi mungkin sahaja menghancurkan kepala perlakunya..Saya sudah memberi link video kepada saudara lihat saja sih.samada itu lakonan ataupun benar.

Muqowamah : JANGAN LAH MENEBAR FITNAH, NANTI BERTAMBAH DOSA ANTUM DAN BERKURANG PAHALA ANTUM.

Komentar : Saya telah memberi buktinya kepada saudara dan ini membuktikan kepada saudara saya tidak melakukan fitnah kerana Allah berfirman “Dan berbuat fitnah lebih besar (dosanya) daripada membunuh” (Al-baqarah:127)